Kasmin saat menunjukan foto anaknya yang di bunuh kekasihnya sendiri. (foto Kermit)
Metropos.id, Pemalang – Beginilah kondisi Kasmin, pria paruh baya warga Dukuh Bawahan, RT 32/RW 6, Desa Cikadu, Kec. Watukumpul, Kab. Pemalang. Ayah dari Maro’ah, gadis yang mayatnya terbungkus kardus yang ditemukan di Cakung Jakarta Timur pada pekan lalu ini, hingga kini masih dalam keadaan syok.
Sesekali, Kasmin meneteskan airmata, jika melihat foto putri kedua yang disayanginya itu harus meninggal secara tak wajar. Lebih-lebih, pelaku pembunuhan adalah Asep, yang tak lain adalah pacar korban atau calon menantunya sendiri.
Kasmin awalnya mengaku tak percaya dengan kabar dari Kades setempat, yang mengabarkan bahwa putrinya yang bekerja sebagai asisten rumah tangga itu meninggal pada Selasa (10/8/2021) siang. Pasalnya, Kasmin dan kerabatnya baru saja menghadiri acara tahlilan orang tua Asep di tetangga desa, atas permintaan Asep sendiri. Bahkan, saat menelepon Kasmin, Asep mengaku sedang bersama korban.
Kasmin dan keluarga merasa terpukul dengan kejadian ini, pasalnya, korban dan pelaku seharusnya menikah pada akhir Juli lalu. Namun dengan alasan apa, keduanya meminta diundur pernikahannya pada bulan Agustus, hingga akhirnya rencana batal akibat terjadi peristiwa mengenaskan ini.
Kasmin menduga, aksi nekad pelaku menghabisi anaknya dikarenakan malu, karena korban sudah hamil 4 bulan. Selain itu, keluarga juga menduga Asep memiliki wanita lain yang juga dijanjikan akan dinikahinya. Keluarga berharap, pelaku dihukum seberat-beratnya sesuai dengan apa yang telah dilakukannya.
Komentar