Petugas SAR saat masuk ke dalam sumur guna evakuasi korban (Foto Ninik)
Sebelum ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, kakek bernama Jaspani, warga Desa Kuwasen, RT 012/RW 004, Kec Jepara, itu sempat dilaporkan hilang sejak Minggu (21/11/2021) siang.
Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto, mengatakan awalnya korban meninggalkan rumah pada Minggu siang, sekitar pukul 13.00 WIB, tanpa pamit.
Namun hingga Minggu malam, korban tak kunjung pulang, sehingga Keluarga dan tetangga pun mulai cemas mencari keberadaan korban.
Hingga Senin sore, korban tak kunjung ditemukan hingga akhirnya seorang warga menemukannya sudah ada di dalam sumur, dengan tubuh tersangkut timba sumur salah seorang warga.
“Tidak ada yang tahu persis korban bisa masuk ke dalam sumur. Tadi sore, warga mengecek sumur dengan menimba air berulang kali,” ujar Heru dalam keterangan resmi, Senin malam.
Heru pun langsung memerintahkan Koordinator Pos SAR Jepara, Arum Dwi Hartanto, memberangkatkan satu regu penyelamat untuk mengevakuasi korban.
Upaya evakuasi tim SAR gabungan dilakukan dengan metode lowering satu orang turun menggunakan alat bantu pernafasan tabung SCBA. Tim SAR juga menggunakan tali untuk mengangkat tubuh korban ke atas.
“Setelah upaya sekitar 20 menit di lakukan, korban akhirnya bisa dievakuasi dari dalam sumur yang memiliki kedalaman 17 meter. Namun saat dievakuasi, korban dalam kondisi meninggal dunia,” jelasnya. (Nik/Red).
Komentar