Salah satu tempat karaoke (Foto ist)
Metropos.id, Grobogan – Meski berulang kali telah diperingatkan Dishub Jateng, Rumah karaoke yang berada di terminal induk Purwodadi Grobogan yang saat ini menjadi kewenangan Dinas perhubungan (Dishub) Propinsi Jawa Tengah tetap beroperasi.
Dishub Jateng berencana meratakan lokasi tersebut untuk dijadikan lahan parkiran, karena dianggap membandel. Hal ini disampaikan Kabid Pariwisata Kab. Grobogan Suliwati, Sabtu (25/6/2022).
“Sudah habis untuk perijinannya, rencana dari Dishub Jateng lokasi tersebut akan diratakan untuk parkiran, namun untuk lebih detil, dapat berkoordinasi dengan Dishub atau Satpol PP,” terangnya.
Dijelaskannya, sesuai Perbup Grobogan nomor 3 tahun 2020, Disporabudpar hanya menangani masalah pendiriannya, bukan masalah penertiban.
“Itupun untuk wilayah Kab. Grobogan, sementara untuk penertiban yang menangani adalah Satpol PP,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Terminal induk Purwodadi Grobogan, Pasiman mengungkapkan, kios di terminal berjumlah 107 kios, 7 kios diantaranya beralih fungsi menjadi tempat hiburan malam karaoke.
“Kami dari pihak terminal sudah memberikan peringatan lisan dan tertulis kepada yang bersangkutan, bahkan ijin kontrak tidak diperpanjang dan kunci kios ditarik, namun masih tetap beroperasi,” ungkapnya.
Hasil pantauan di lapangan, karaoke berada di deretan kios sebelah utara bagian pojok timur. Para penghuni kios lainya juga banyak yang kesal dan merasa terganggu kenyamanannya.
Terpisah Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Jateng Henggar Budi Anggoro menjelaskan bahwa keberadaan Terminal Purwodadi Kab Grobogan dengan type B pengelolaannya masuk wilayah Balai Sarpras Perhubungan 1, dan terkait keberadaan karaoke di terminal Purwodadi, pihaknya juga berkali – kali menertibkan bahkan aparat kepolisian dan satpol PP sempat menutup tempat karaoke tersebut. (@wg/Bad/Red).
Komentar