Saat pemberian bantuan (Foto Kermit).
Metropos.id, Kajen – Diharapkan produktifitas meningkat hal ini di sampaikan Bung Ramson sapaan akrab Dr Ramson Siagian anggota Komisi VII DPR-RI dalam agenda penyerahan 608 pompa air berbahan bakar gas di Kec. Wiradesa, Minggu (20/11/2022).
“Harapan saya dengan penyerahan 608 pompa air berbahan bakar gas ini peoduktifitas petani terutama di Kab. Pekalongan bisa meningkat. Pasalnya perbadingan antara bahan bakar minyak dan gas sangat jauh kalau BBM bisa mencapai Rp 80 ribu untuk pemakaian 1 hari pompa air sedangkan dengan bahan bakar gas cukup 1 tabung perharinya dengan harga eceran sekitar Rp 20 ribu untuk tabung gas 3 kilogram,” papar Bung Ramson.
“Kalau biaya operasional petani bisa di tekan maka tentunya keuntungan petani akan lebih meningkat, saya juga berharap agar petani merawat pompa air itu supaya umurnya lebih panjang. Minggu kemarin juga kita sudah membagikan ratusan pompa air yang sama kepada sejumlah nelayan. Ini merupakan program konversi BBM ke BBG mesin pompa air bagi petani dan nelayan,” lanjut Bung Ramson.
Sementara itu Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Miyak dan Gas Bumi, Laode Zaenal mengatakan dengan pendistribusian pompa air berbahan bakar gas ini akan lebih hemat.
“Tentunya kelebihan dari pompa air dengan bahan bakar gas atau konveter kit ini akan lebih kebil biaya yang di keluarkan karena kalau menggunakan bensin dengan harga pertalite sekarang Rp 10 ribu/liter bisa menghabiskan sekitar Rp 70 ribu sampai Rp 80 ribu sedangkan dengan stater kit ini hanya satu tabung estimasi harga Rp 20 ribu pertabungnya. Untuk Tahun 2022 ini Kementrian ESDM mendistribusikan 60 ribu konverter kit di seluruh Indonesia, 30 ribu unit untuk petani dan 30 ribu unit konveter kit untuk nelayan,” pungkasnya. (Mit/Red)
Komentar