oleh

Bandungan Geger, Karyawan ‘Tiara’ Karaoke Disabet Clurit oleh Pengunjung

EV, korban pembacokan saat menjalani perawatan di RSGM Ambarawa. (Foto Heru).

Metropos.id, Ungaran – EV (30) seorang karyawan ‘Tiara’ Karaoke di Bandungan, Kab Semarang harus dirawat di Rumah Sakit dr Gunawan Mangunkusumo (RSGM) Ambarawa Kab Semarang, usai dibacok sajam (senjata tajam) oleh pengunjung karaoke tersebut.

Korban diduga dibacok menggunakan Clurit oleh AK (30) warga Kota Semarang seorang pengunjung ‘Tiara’ Karaoke di Bandungan yang

mabuk minuman keras (miras). Sabetan Clurit tersebut mengenai tangan kanan korban, usai melukai korban itu pelaku dan rekannya langsung kabur.

Informasi yang dihimpun dari lokasi kejadian menyebutkan, peristiwa berdarah itu berlangsung begitu cepat. Pelaku AK dan temannya, pada Selasa (3/1/2023) pagi sekitar pukul 06.00 WIB datang ke ‘Tiara’ Karaoke diduga dalam keadaan mabuk miras. Pelaku saat itu mencari EV, salah seorang karyawan ‘Tiara’ Karaoke. Saat mereka bertemu, tahu-tahu terjadi cekcok hingga korban EV berteriak karena terkena sabetan sajam pelaku.

“Pagi tadi, pelaku dan temannya datang ke ‘Tiara’ Karaoke untuk bertemu EV (teman kami sesame karyawan ‘Tiara’ Karaoke). Saat datang, diduga pelaku sudak mabuk miras. Korban EV saat ketemu pelaku, tahu-tahu langsung terjadi cekcok dan tidak lama korban berteriak. Ternyata, tangan korban terkena sabetan atau ‘bacokan’ sajam pelaku. Setelah itu, pelaku dan temannya kabur. Itu saja mas, lebih jelasnya silakan mas wartawan langsung ke Polsek Bandungan,” kata sejumlah karyawan ‘Tiara’ Karaoke Bandungan yang minta namanya tidak disebutkan.

Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika HA melalui Kapolsek Bandungan Iptu Imam Ansari Rambe mengatakan, sebelum terjadi pembacokan itu, pelaku dan temannya datang ke ‘Tiara’ Karaoke pada Selasa (3/1/2023) pagi sekitar pukul 06.00 WIB. Saat datang, diduga pelaku sudah dalam pengaruh miras. Di ‘Tiara’ karaoke itu, pelaku mencari EV untuk menyelesaikan permasalahan lama dengan rekan pelaku. EV yang dicari menemuinya dan tahu-tahu terjadi cekcok atau keributan hingga pelaku nekat membacok korban mengenai tangannya.

“Saat pelaku ketemu korban, langsung emosi dan marah-marah. Rekan pelaku saat itu sudah mengingatkan pelaku untuk tidak ribut, namun pelaku tetap saja marah-marah hingga nekat membacok korban menggunakan Clurit. Rekan pelaku juga sudah menyatakan jika permasalahannya dengan korban sudah selesai,” katanya.

Tak kurang dari 5 jam setelah peristiwa pembacokan itu, pelaku AK berhasil diringkus petugas Reskrim Polsek Bandungan di sekitar Bandungan. Bahkan, petugas berhasil mengamankan barang bukti Clurit yang diduga digunakan membacok korban. Kini, pelaku AK meringkuk di sel tahanan Polsek Bandungan.

Sementara itu, ketika mencoba konfirmasi ke petugas UGD RSGM Ambarawa membenarkan jika ada pasien laki-laki dengan luka-luka di tangan masuk UGD RSGM Ambarawa. Pasien itu dari Bandungan dan untuk sementara belum diijinkan dimintai keterangan karena masih dalam perawatan.

“Ya benar ada seorang laki-laki dengan inisial EV dari Bandungan masuk UGD. Infonya, dia sebagai karyawan tempat karaoke di Bandungan dan luka-luka ditangannya akibat sabetan sajam. Maaf mas, untuk sementara itu dulu, dan sementara jangan meminta keterangan dari korban karena harus segera mendapat penanganan akibat lukanya,” ucap salah seorang petugas UGD RSGM Ambarawa. (Heru/Red).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed