oleh

Viralnya Pemberitaan Yang Mencatut Nama Kodim Akhirnya Berujung Damai

Surat pernyataan bersama (Ft Nang)

METROPOS.ID II Salatiga – Ramainya pemberitaan yang mencuat belakangan ini yang menimbulkan ketegangan, yang mencatut nama Kodim, akhirnya mencapai titik temu setelah adanya proses mediasi pada Minggu (12/11/2023) malam di kediaman Pemimpin Redaksi matalensanews.com, Perum Argotunggal, Kelurahan Ledok, Kec. Argomulyo, Kota Salatiga.

Pemimpin Redaksi matalensanews.com, Guntur Sri Hartono dan perwakilan Kodim 0714/Salatiga, Lettu Chk Damirin, terlibat dalam dialog konstruktif untuk menyelesaikan permasalahan yang sedang rame diperbincangkan dikalangan publik dan akhirnya terjadi kesepakatan damai antar kedua belah pihak.

Dalam sesi mediasi, Guntur yang didampingi kuasa hukumnya menyampaikan permintaan maaf atas isi berita yang ditulisnya, sebagaimana disampaikan oleh narasumber yang mengaitkan Kodim dengan dugaan peredaran ilegal BBM subsidi jenis solar. Permintaan maaf tersebut disampaikan secara lisan dan tertulis.

Perwakilan dari Kodim 0714/Salatiga, Pasi Intel Lettu Chk Damirin, menegaskan bahwa pertemuan mediasi ini sudah terjadi kesepakatan dan islah antara kedua belah pihak.

“Mewakili Dandim saya menyampaikan bahwa ini bukan hanya formalitas di atas kertas, tetapi benar-benar berangkat dari hati nurani yang paling dalam antara kedua belah pihak untuk menyelesaikan permasalah ini,” ujarnya.

Dalam rangkaian mediasi, Pasi Intel berharap agar hubungan baik antara keduanya tetap terjaga, dan kedepanya tetap masih ada kesinambungan, tetap berkomunikasi, bertegur sapa dan tetap ada chemstry diantara keduanya.

Pasi Intel menambahkan, sebelumnya memang sudah ada terjalin hubungan baik. Namun demikian berjalannya waktu ada situasi yang seperti ini, sehingga sedikit terhambat hubungan kami.

“Alhamdulillah malam ini dengan disaksikan rekan – rekan sekalian telah terjadi kesepakatan damai diantara kita. Terkait pemberitaan poinya dari kami tidak membawa institusi dan saat ini sudah terjadi kesepakatan damai,” terang Pasi Intel.

Guntur, melalui kuasa hukumnya, Muhtar SH dari LBH Barometer, menyampaikan apresiasi terhadap proses mediasi dan berkomitmen untuk menjaga hubungan yang baik serta menjauhi kontroversi di masa depan.

“Belajar dari kejadian ini, kami berharap tetap terjalin hubungan yang baik seperti sediakala, dan tidak ada lagi sebuah ganjalan,” kata Muhtar.

Muhtar menyampaikan apresiasi dan atas nama klien mengucapkan terimakasih kepada semua pihak sehingga malam ini ada perdamaian.

Disisi lain Muhtar berharap, peristiwa dugaan tindak kekerasan yang menimpa Guntur Sri Hartono agar di usut dan ditindak tegas sesuai hukum berlaku. (nang/red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed