Metropos.id,Boyolali – Dua orang warga Dukuh Tunggulsari Desa Sukabumi Kecamatan Cepogo yakni Sutomo (32) dan Triyanto (36), yang berprofesi sebagai penambang pasir manual tewas dilahan bekas galian C milik warga desa setempat.
Kejadian tersebut bermula saat ke dua korban berangkat menambang pasir di lahan bekas galian C, namun ketika sedang istirahat sekitar jam 12.00 WIB, tiba – tiba tebing setinggi 6 meter di sekitar lokasi tambang longsor, terdengar suara “BLUG”!!! dan menimpa ke duanya.
Salah seorang saksi yakni Moch Ariyanto, menuturkan kalau ada penambang pasir meninggal kelongsoran tebing setinggi 6 meter.
“Tiba-tiba tebing setinggi 6 meter longsor dan mengenai korban, 2 orang meninggal tertimbun material sedalam 3 meter,” tuturnya, Sabtu (11/5/2019) sore.
Kanit Reskrim Polsek Cepogo, Aiptu Irawan Wijaya mengatakan bahwa dilokasi bekas tambang galian C manual ada 2 orang tewas yang tertimbun longsoran tebing sesuai laporan warga.
“Kami bersama warga langsung ke TKP untuk melakukan pencarian korban, setidaknya selama setengah jam korban berhasil di temukan dalam keadaan meninggal,” ujarnya.
Saat ini kedua korban sudah di bawa kerumah duka, untuk dilakukan prosesi pemakaman. Sedangkan Pihak kepolisian pada saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengetahui penyebab kejadian, dugaan sementara tidak ada tanda – tanda kekerasaan dan peristiwa itu murni kecelakaan tertimbun material tanah.(Mul/Red).
Komentar