oleh

Dari 250 PSK penghuni GBL, hanya 100 PSK yang dapat pesangon Rp 6 juta

-Kendal, News-409 views

METROPOS.id, Kendal – Besok Selasa (19/11/2019) Lokalisasi Gambilangu atau GBL yang terletak di Dukuh Mlaten, Desa Sumberejo, Kecamatan Kaliwungu resmi akan di tutup oleh pemerintah setempat dengan Kementrian Sosial RI.

 
Akibat dari penutupan lokalisasi tersebut berdampak pada para pekerja seks komersial atau PSK, karena para PSK akan kembali lagi pulang ke kampung halamannya. Setidaknya dari data yang di himpun ada 250 orang PSK yang mangkal di GBL.

Namun dari penutupan lokalisasi tersebut tidak semua PSK mendapatkan tali asih meskipun dari awal 250 orang PSK akan mendapatkan tali asih sesuai pendataan yang masuk. Tapi setelah dicek oleh Kemensos turun menjadi 194 orang PSK, kemudian dilakukan sosialisasi dan verifikasi berkurang lagi menjadi 145 orang PSK yang menerima tali asih.

Salah seorang PSK yakni SKR (26) asal Jepara, mengaku justru tidak mendapatkan uang tali asih meskipun sebelumnya dirinya sudah masuk dalam pendataan.

“Tidak tahu, padahal juga sudah buka rekening bersama. Tapi diakhir dari 250 PSK yang dapat tali asih hanya 100 PSK saja,” tuturnya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Resosialisasi Gambilangu, Kasmadi mengaku jika penutupan sudah melalui kesepakatan bersama antara mucikari atau warga setempat, para PSK dan pengurus Resos.

“ini sudah program nasional, jadi mau tidak mau kami harus melaksanakannya,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, dari awal jumlah PSK yang didaftarkan ada 250 PSK. Namun setelah dicek oleh Kemensos turun jadi 194 PSK. Kemudian dilakukan sosialisasi dan verifikasi hanya 145 PSK yang bisa menerima.

“data terakhir, dari Kemensos hanya memberikan uang taliasih kepada 100 PSK saja. Lainnya tidak mendapatkan,” ungkapnya.

Dari 100 PSK tersebut nantinya akan mendapatkan uang taliasih sebesar Rp 6 juta sebagai modal usaha dan jaminan hidup. (Eko/Red).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed