oleh

Terobosan, UMS Buka Seleksi Mahasiswa Baru Diawal Tahun Berjalan

METROPOS.id, Sukoharjo – Tidak seperti tahun sebelumnya, pendaftaran seleksi mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) tahun akademik 2020/2021 dibuka lebih awal dari biasanya.

Dengan menggunakan sistem One Day Service (ODS) berbasis komputer online, seleksi PMB perdana dibuka langsung oleh Rektor UMS Dr Sofyan Anif di ruang ODS gedung utama Siti Walidah kampus setempat, Senin (2/12/2019).

“PMB UMS dilakukan tidak lagi pada tahun berjalan tetapi tahun sebelumnya. Ini karena mempertimbangkan respons dan kepercayaan yang diberikan masyarakat,” kata Rektor

Setelah melakukan berbagai evaluasi terhadap soal – soal tes untuk pelaksanaan PMB agar lebih baik, kemudian panitia mengusulkan agar seleksi PMB digelar sebelum awal tahun berjalan.

“Yang disampaikan masyarakat, Desember ini waktu setelah anak-anak SMA/SMK selesai UAS kan kosong bisa dipakai untuk pendaftaran tidak perlu menunggu Januari,” terangnya.

Selain memberi kesempatan kepada lulusan setahun atau dua tahun lalu supaya lebih awal bisa mendaftar lagi, dengan PMB seperti ini, juga memberi ruang kepada siswa kelas 1 SMA/SMK atau sederajat ancang – ancang kemana akan mendaftar ke perguruan tinggi.

“Biasanya 2 Januari, tapi ini diajukan 2 Desember. Dan mungkin tahun yang akan datang akan maju, maju terus. Ini bukan sebuah kekhawatiran bersaing dengan perguruan tinggi lain,” ujarnya.

Saat ini, menurut Rektor, masyarakat melihat kualitas perguruan tinggi dari berbagai sudut pandang. Ada yang melihat dari lulusan yang cepat bekerja atau masa tunggu pendek. Ada juga yang melihat dari sistem seleksi penerimaan mahasiswa barunya.

Dengan sistem ODS yang merupakan sistem berbasis teknologi informasi (IT), untuk tahun ini UMS menargetkan bakal menerima sebanyak 8.500 mahasiswa baru.

“Sekarang kalau perguruan tinggi tidak berbasis IT akan ditinggal masyarakat. Dan paling penting adalah transparansi. Proses ODS bisa berjalan secara transparan dan adil karena tidak ada intervensi. Karena apapun yang dijawab peserta itu yang menentukan lulus atau tidak,” tandasnya.

Melalui ODS, peserta melakukan pendaftaran, mengikuti tes dan mendapat pengumuman dalam satu hari. Peserta yang datang ke kampus sudah mendaftar dari daerah masing-masing secara daring. Mereka datang tinggal melakukan verifikasi berkas, dan masuk ke ruangan untuk mengikuti tes (Naura/Red).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed