oleh

Milad Ke-1, RSGM Soelastri UMS Dituntut Tingkatkan Profesionalitas

-News-56 views

METROPOS.ID, Solo – Menandai kiprahnya sejak beroperasi melayani masyarakat umum, Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Soelastri Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar Milad ke-1, Selasa (21/1/2020).

Dilengkapi fasilitas tipe B, RSGM Soelastri UMS yang berlokasi di jalan Slamet Riyadi Solo ini, hingga sekarang terus menunjukkan kemajuan dalam memberikan layanan dengan ditunjang fasilitas yang mumpuni.

Rektor UMS Sofyan Anif pada kesempatan ini menyampaikan apresiasinya atas capaian yang diraih RSGM Soelastri. Kepada jajaran manajemen ia meminta agar terus meningkatkan profesionalitas dalam memberikan layanan.

“Ibarat seorang bayi (umur 1 tahun) itu mungkin baru bisa berjalan. Tapi ini seperti sudah mau lari. Layanan -layanan yang diberikan sudah sangat mantap sekali,” puji Rektor saat menyampaikan sambutan.

Dalam acara yang dihadiri Wakil Walikota Solo, Achmad Purnomo ini, Rektor juga mengungkap keinginannya agar RSGM Soelastri tidak hanya fokus melayani masyarakat saja, tapi sekaligus juga dapat terintegrasi dengan visi UMS.

“Ini dalam rangka pengembangan iptek, sehingga keberadaan RSGM bisa saling mendukung dengan Fakultas Kedokteran Gigi UMS. Karena banyak RS (perguruan tinggi) dengan fakultasnya itu tidak akur karena tidak linier visinya,” paparnya.

Berdirinya RSGM Soelastri disebutkan memiliki dua tujuan yaitu, melayani masyarakat umum dan memfasilitasi proses pembelajaran bagi mahasiswa tingkat profesi yang ada di Fakultas Kedokteran Gigi UMS.

Direktur Utama RSGM Soelastri, Noor Hafida Widyastuti mengatakan, keunggulan dari RSGM yang resmi beroperasi membuka layanan untuk masyarakat umum sejak 21 Januari 2019 ini yaitu, merupakan satu-satunya RS di bidang mulut yang ada di Solo Raya.

“Dalan kurun satu tahun ini, untuk tingkat kunjungan pasiennya sudah mencapai 27.400 pasien. Mulai dari pasien IGD, kunjungan rawat jalan, hingga rawat inap,” terangnya.

Layanan IGD disebutkan Noor sudah dibuka untuk melayani pasien umum selama 24 jam non stop. Namun begitu, kebanyakan pasien yang datang adalah mereka yang mengalami gangguan gigi dan mulut.

“Kalau untuk standarnya sudah tipe B, meskipun izin yang kami ajukan masih RS tipe C. Jenis layanannya juga sudah lengkap diantaranya jenis pelayanan medik umum, gawat darurat, gigi dasar, gigi spesialis, penunjang medik, dan penunjang nonmedik,” paparnya.

Sedangkan tentang fasilitas bagi pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, sejauh ini menurut Noor belum ada mengingat untuk bisa memberikan fasilitas tersebut rumah sakit harus sudah mengantongi akreditasi.

“Kalau sudah terakreditasi kami akan segera menjalin kerja sama dengan BPJS Kesehatan dan perusahaan asuransi yang lain,” pungkasnya. (Naura/Red).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed