oleh

Gelombang Pemudik Di Sukoharjo Tak Terbendung, Tiap Desa Diminta Siapkan Tempat Isolasi

METROPOS.ID, SUKOHARJO – Gelombang kedatangan pemudik di Sukoharjo mendapat perhatian serius dari Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan COVID -19 Sukoharjo. Data On Going, Minggu, 19 April 2020, kemarin, angkanya mencapai 12.406 orang.

Asisten III Sekda, Eko Adji Arianto mengatakan, berdasarkan data tersebut, Pemkab Sukoharjo membuat kebijakan meminta agar pemerintah desa/kelurahan menyiapkan rumah atau tempat isolasi untuk pemudik.

“Saat ini, sebelum rumah isolasi desa/kelurahan siap, pemudik menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Perbup soal rumah isolasi desa/kelurahan ini tengah disiapkan,” katanya saat rilis update penanganan COVID -19, Senin (20/4/2020).

Sementara, Kepala Bidang Pencegahan Penularan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, Bejo Raharjo yang juga hadir menyampaikan, untuk kasus positif COVID -19 berdasar data terakhir tercatat ada 10 kasus.

“Dari 10 kasus positif tersebut, 2 orang menjalani isolasi mandiri, 6 dirawat, 1 meninggal dunia, dan terakhir adalah
satu pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID -19,” tuturnya.

Secara keseluruhan kasus COVID -19 di Sukoharjo, untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) naik 14 kasus, dari sebelumnya 519 menjadi 533 orang. Sementara untuk pasien dalam pengawasan (PDP) naik 1 kasus dari 18 menjadi 19 kasus.

“Untuk 10 kasus yang positif COVID -19, masing-masing 3 kasus di Kec. Grogol, 3 kasus di Kec. Baki, 2 kasus di Kec.  Kartasura, 1 kasus di Kec. Nguter, dan 1 kasus di Kec. Mojolaban,” pungkasnya. (Naura/Red).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed