Saat Rakor penanganan C -19 di Kab. Banyumas (foto PenRem)
Tampak hadir Bupati Banyumas Ir. H. Achmad Husein, Wabup Banyumas Drs. Sadewo Tri Lastiyono, Ketua DPRD Banyumas Dr Budi Setiawan, Kapolresta Banyumas Kombes Pol M. Firman L. Hakim, SH. SIK. M.Si., Dandim 0701/Banyumas Letkol Inf Candra, S.E., M.I.Pol., Kajari Banyumas Dra Soimah, S.H., M.H., Kajari Purwokerto Sunarwan, S.H., M.H., Kasdim 0701/Banyumas Mayor Inf Nurrohmat, S.Ag., Wadanyonif 405/SK Mayor Inf Aries Ika Satria., KA OPD Kab. Banyumas terkait dan Perwakilan Danramil dan Kapolsek.
Pada rakor itu Danrem mengatakan, vaksinasi merupakan usaha yang harus dilaksanakan bagi segenap masyarakat di masa pandemi ini, mengingat saat ini diwilayah Banyumas, masih banyak masyarakat terpapar C -19.
Terkait dengan arus distribusi baik orang maupun barang dimasa PPKM Darurat ini, Danrem menerangkan bahwa dijalur pantura khususnya jalur jalan tol sudah di tutup, dan nantinya pasti akan lewat jalur selatan sebagai jalan berlalulintas.
Terkait hari Raya Idul Adha nanti, Danrem menghimbau agar untuk pemotongan hewan korban pelaksanaanya setelah hari H dan untuk pembagiannya juga tidak boleh ada kerumunan.
Kol Lagan juga berharap, pada penanganan PPKM Darurat dilakukan dengan humanis dan tidak boleh menyingung masyarakat yang nantinya akan mengakibatkan penilaian tidak bagus dari masyarakat itu sendiri.
Sementara itu Bupati Banyumas, Ir. H. Achmad Husein mengatakan, warga Banyumas masih banyak yang tidak jujur apa bila memgalami gejala batuk, pilek, demam dll.
Bupati Banyumas berharap kalau bisa masyarakat setiap hari harus Vaksinasi. Dan terkait masalah hari Raya Idul Adha dan ada warga yang melaksanakan penyembelihan korban di wilayah masing – masing, akan dilakukan antisipasi dan pencegahan kerumunan oleh Satgas PPKM di titik – titik pemotongan.
Komentar