oleh

Perampokan Juragan Batik Di Pekalongan Akan Segera Diungkap

Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Wahyu Rohadi saat memberikan keterangan pers (Foto Kermit)

Metropos.id, Pekalongan – Kasus perampokan atau curat (pencurian dengan pemberatan) yang terjadi dirumah juragan batik pada 21 Januari lalu, hingga kini masih belum terungkap. Namun, pihak kepolisian meyakini, akan bisa segera mengungkap kasus ini.

Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Wahyu Rohadi usai gelar beberapa kasus menonjol pada Senin (30/1/2023) siang menegaskan, Kami hingga kini masih terus melakukan pengembangan terkait kasus ini.

Menurut Kapolres, pihaknya sudah kembali mendalami keterangan dari saksi-saksi, dan mengumpulkan sejumlah alat bukti.

Kapolres menerangkan, sejumlah petunjuk sudah mengarah kepada para pelaku yang sudah dikantongi identitasnya. Dalam waktu dekat, diyakini kasus ini akan segera terungkap.

Kasus perampokan ini terjadi di sebuah rumah mewah di Desa Kertijayan Gg. 1 milik Khumaidun atau yang dikenal dengan Haji Madong, pada Sabtu (21/1/2023) lalu. Rumah korban disatroni kawanan perampok dan berhasil menggasak uang tunai lebih dari Rp 350 juta rupiah.

Dari data yang berhasil dihimpun, kawanan perampok masuk melalui pagar depan sudut rumah dengan cara melompat, lalu langsung masuk ke dalam kamar juragan batik dan menyekapnya. Para pelaku kemudian menggasak uang tunai yang ada di lemari dan brangkas, lalu menganiaya korban dengan memukul beberapa kali di bagian wajah, hingga korban mengalami lebam. (Mit/Red).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed