Lompat Dari Atas Jembatan,Pelajar SMA di Grobogan Tewas Tenggelam

Metropos.id,Grobogan – Ibrahim Safa(17) warga Desa Kuwaron Rt 02 Rw02 Kecamatan Gubug tewas tenggelam di Sungai (Pengairan) yang terletak di Dusun Ngrawing RT 03/03 Desa Ngambakrejo Kecamatan Tanggungharjo, Rabu (26/6/2019), sekira 14.00 WIB.Korban tewas diduga tidak bisa berenang saat bermain di sungai tersebut.

Dari informasi yang didapat menyebutkan, sekira pukul 13.00 WIB, korban keluar dari rumah dan pergi bersama dengan teman-temannya untuk bermain di Jembatan Sungai (Pengairan) yang terletak di Dusun Ngrawing  RT 03 Rw03 Desa Ngambakrejo Kecamatan Tanggungharjo.

Kemudian sekira Pukul 14.00 WIB Korban bersama teman – temannya untuk berenang disekitar Lokasi Sungai tersebut. Setelah itu Korban melompat dari Jembatan ke Dasar Sungai bermaksud untuk mencari sensasi dalam berenang.

Karena arus sungai yang deras dan korban ternyata tidak bisa berenang,menyebabkan korban hanyut dan hilang tenggelam di Sungai tersebut.Rekan rekan korban langsung panik dan melaporkan peristiwa tenggelamnya Ibrahim kepada warga sekitar.

Warga yang mendengar ada korban tenggelam kemudian mencari keberadaan korban.Pencarian berhasil,Ibrahim ditemukan sekitar pukul 16.00 Wib sebelah barat dari jembatan tempat korban melompat yakni dengan jarak sekitar 75 meter.

Selanjutnya, Warga memberikan pertolongan dengan mengangkat korban dari sungai dan dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Gubug. Namun nasib berkata lain,Setelah sampai RSU Muhammadiyah Gubug nyawanya tidak bisa tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.

Kapolsek AKP Darmono dalam keterangannya membenarkan bahwa ada anak laki – laki meninggal tenggelam di sungai (Pengairan) di Dusun Ngrawing Rt 03 Rw03 Desa Ngambakrejo Kecamatan Tanggungharjo.

“Oleh warga korban sempat di larikan RSU PKU Muhammadiyah Gubug, tapi nyawanya tidak bisa di tolong dan dinyatakan meninggal dunia,” terangnya.

Darmono juga menjelaskan bahwa kedalaman air di bawah Jembatan 1,5 m, jarak permukaan air dengan jembatan 1 m, kedalaman air 10 m dari Jembatan 2,5 m.

“Korban masih pelajar dengan ciri – ciri tinggi badan 160 cm, selain itu keterangan dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan,” jelasnya. (Awg/Red).