METROPOS.id, Boyolali – Mengaku sebagai anggota TNI di Medsos (Media Sosial), Sudiyar (32) warga Dukuh/Desa Ngadirgo, Rt 001/002, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, telah berhasil memperdayai 17 wanita dalam waktu 3 bulan.
Pria tamatan SMP ini dijebloskan dalam tahanan lantaran telah menipu korbannya dengan berpura pura sebagai anggota TNI dari Kodim Pekalongan, setidaknya 17 motor pun raib digondolnya di antaranya 10 motor berasal dari wilayah Semarang dan 7 motor dari wilayah Boyolali, rata rata korbannya adalah perempuan.
Menurut pengakuan pelaku, aksi penipuannya dilakukan pada bulan Mei 2019 lalu, dengan modus berkenalan dengan korbannya melalui medsos yang kemudian dilanjutkan dengan obrolan lewat VC (Video Call). Guna menguatkan aksinya, pelaku memasang tas warna hijau dan kaos doreng supaya terlihat calon korbannya saat VC.
Sementara itu Kapolres Boyolali, AKBP Kusumo Wahyu Bintaro mengatakan modus pelaku saat kencan dengan korban sering dilakukan di rumah makan dan mengelabuhi korbannya dengan berbagai alasan seperti menyuruh korbannya membelikan sesuatu di toko modern, saat itulah pelaku membawa kabur motor korban.
Masih menurutnya, bahwa pelaku berhasil ditangkap Sat Reskrim Polres Boyolali setelah pihaknya menerima banyak laporan dari korban penipuan tersebut.
“Dari laporan korban, kami tindak lanjuti dan berhasil menangkap pelaku,” terangnya.
Adapun belasan motor yang dibawa kabur oleh tersangka, digadaikan berkisar Rp 2 juta hingga Rp 2,5 juta per unit dan uang hasil menurut pengakuan pelaku dihabiskan untuk berjudi jenis dadu.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 372 Junto 378 tentang penipuan dan diancam hukuman 5 tahun penjara. Terkait kejadian ini, Kapolres mengimbau agar masyarakat, khususnya wanita, agar tidak mudah terbujuk rayu terutama oleh orang yang baru dikenal melalui Medsos.(Mul/Red).
Komentar