METROPOS.ID, KAB.PEKALONGAN – Sudah hampir sebulan ini air pasang menggenangi pemukiman warga Dsn. Simonet, Ds. Semut, Kec. Wonokerto. Hal ini membuat Bupati Pekalongan KH. Asip Kholbihi, SH.,M.Si prihatin dan melakukan tinjauan langsung ke pemukiman warga yang tergenang, Selasa (2/6/2020).
“Kami menawarkan solusi relokasi bagi warga untuk mendekati pemukiman warga lain. Tapi mata pencahariannya tetap di sini,” ucap Bupati disela-sela tinjauannya.
Penduduk yang ada di Dsn. Simonet sekitar 56 rumah, 64 KK.
“Kita berpikir warga ini nyaman atau tidak tinggal di dusun terpencil pisah dengan dusun lain yang ada di Ds. Semut mengingat kalau kondisi air pasang makin tinggi, permukaan laut makin tinggi dukuh ini tergenang,“ terangnya.
Menurut Asip, untuk mewujudkannya kita butuh proses waktu yang cukup lama, namun minimal hari ini pihaknya sudah memulai untuk menyampaikan program-programnya melalui sosialisasi oleh Kades setempat.
“Pemkab punya altenatif untuk pemukiman yang aman tanpa masyarakat meninggalkan basis mata pencahariannya yaitu nelayan,” tandasnya.
Asip juga menjelaskan jika menggunakan rekayasa teknik tidak memungkinkan, mengingat kondisi alam. Sehingga alternatif paling ideal untuk menyelamatkan warga itu adalah relokasi.
“Mereka kalau siang bisa di sini, tapi kalau malam lebih amannya di desa,” imbuhnya.
Kades sudah menyiapkan lahan, dan Pemkab secepatnya akan koordinasi dengan Pemprov dan Pemerintah Pusat untuk mekanisme pembiayaannya.
Dalam tinjauannya, Bupati didampingi beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) antara lain Inspektur Drs. Ali Riza, M.Si., Kepala DPU Taru Ir. Bambang Irianto, M.Si., Kepala Dinlutkan Drs. Sirhan, Kepala Dinas Perkim LH Ir. Trinanto AM., Kepala Kesbangpol Haryanto Nugroho, Kabag Kesra Setda Subagyo, SH.,MH., Kabag Organisasi dan Kepegawaian Setda Rukman Hidayat, Camat beserta Muspika Kec. Wiradesa dan Camat Wonokerto.
Selain meninjau Dsn. Simonet yang terdampak air laut pasang, Bupati Pekalongan dan rombongan juga meninjau TPI Wonokerto yang juga terdampak dan mengunjungi para pengungsi di Masjid Ds. Semut. (Mit/Red).
Komentar