oleh

Tak kurang 24 Jam, Pembunuh Wanita Dalam Mobil Yang Terbakar Berhasil Di Tangkap

METROPOS.ID, SUKOHARJO – Dalam kurun waktu 24 jam, pelaku pembunuh Yulia (42) yang ditemukan terbakar di dalam mobil di Dk. Cendana Baru, Sugihan, Bendosari, berhasil ditangkap polisi.

Pelaku berinisial EP (30) warga Ngesong, Puhgogor, Bendosari, Sukoharjo mengaku membunuh lantaran memiliki hutang pada korban sebesar Rp 100 juta. Pelaku dan korban memiliki hubungan bisnis ternak ayam.

“Pelaku sudah diamankan. Setelah dipastikan, akhirnya EP mengakui perbuatannya. Pelaku melakukan perbuatannya karena motif utang piutang,” kata Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfi, di Mapolres Sukoharjo, Jumat (23/10/2020) sore.

Kasus ini terungkap berkat penulusuran jejak chat di hape korban kepada anaknya yang menyampaikan Hari Senin (19/10/2020) akan ketemu pelaku untuk nagih utang.

“Korban berniat menagih utang kepada pelaku senilai Rp 100 juta dari total hutang Rp 140 juta,” papar Kapolda.

Hari Selasa (20/10/2020), korban bertemu dengan pelaku di rumah pelaku. Namun demikian, rupanya pelaku sudah menyiapkan rencana membunuh korban menggunakan linggis untuk memukul kepala korban.

“Korban diajak ke kandang ayam, lalu dipukul dengan linggis. Saat setengah sadar dipaksa menyebutkan pin ATM milik korban yang diambil pelaku. Korban kemudian tangannya diikat mengunakan lakban,” beber Kapolda.

Setelah menunggu hingga tiba waktu malam, korban lantas dimasukkan ke dalam mobil untuk selanjutnya dibawa ke lokasi sebuah halaman toko bahan bangunan untuk selanjutnya dibakar. Tujuannya untuk menghilangkan jejak.

“Dari dua ATM milik korban, Pelaku sempat mengambil uang sebesar Rp 15 juta dan mengambil uang cash Rp 8 juta yang dibawa korban. Ini beberapa uangnya ada di dompet Pelaku,” imbuh Kapolda sambil menunjukkan barang bukti dompet yang disita.

Atas perbuatannya, Pelaku saat ini ditahan di Mapolres Sukoharjo dijerat pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, pasal 365 tentang perampasan dan 187 KUHP tentang pembakaran. Ancamannya maksimal hukuman mati. (Naura/Red).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed