oleh

Stok Oxygen Langka, Kapolres Sukoharjo Sidak Distributor

Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan bersama Kasat Reskrim AKP Sapto Tarjono mendatangi distributor oxygen di Kartasura, Sukoharjo (Foto Naura)

Metropos.id, Sukoharjo – Kasus C -19 di berbagai daerah Solo Raya melonjak tinggi membuat permintaan oxygen sejak beberapa pekan terakhir mengalami kenaikan hingga terjadi kelangkaan stok. Beberapa rumah sakit kelimpungan mencari guna mencukupi kebutuhan, khususnya untuk penanganan pasien C -19.

Merespon kelangkaan oxygen tersebut, Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan melakukan sidak mendatangi perusahaan sekaligus distributor oxygen di wilayah Sukoharjo, yakni PT Langgeng Oxygen di Ngabeyan, Kec. Kartasura, Jum’at (9/7/2021).

“Pengecekan disalah satu distributor oxygen yang ada di wilayah Sukoharjo ini, merespon informasi adanya kelangkaan oxygen. Kami ingin melihat proses dan kapasitas produksinya apakah dapat memenuhi kebutuhan konsumen,” kata Kapolres.

Hasil dari pengecekan Kapolres yang datang bersama Kasat Reskrim AKP Sapto Tarjono, didapat penjelasan dari pihak perusahaan, bahwa distribusi dan kemampuan kapasitas produksi oxygen untuk memenuhi tingginya permintaan sudah ditingkatkan secara maksimal.

“Jadi setelah mendapat kiriman bahan baku berupa liquid dari Gresik, Jawa Timur, langsung di tampung dalam tanki besar pengolahan yang ada disini. Dari tanki itu kemudian di alirkan ke tabung-tabung kosong dan setelah selesai langsung dikirim ke rumah sakit yang membutuhkan,” terangnya.

Mengingat kapasitas produksi tidak bisa memenuhi tingginya kebutuhan, akhirnya saat bahan baku yang ditampung habis, terjadi jeda kekosongan. Produksi untuk beberapa waktu terhenti lantaran harus menunggu kiriman liquid dari Gresik untuk selanjutnya di tampung dalam tanki.

“Kapasitas produksi sebenarnya juga sudah dinaikkan 2 kali lipat, namun karena kebutuhan yang luar biasa tinggi maka terjadilah kelangkaan itu. Dari perusahaan juga sudah menambah instalasi pengisian tabung, dari 24 menjadi 38. Untuk pengisian butuh waktu 30 menit,” paparnya.

Dari kondisi tersebut, Kapolres menyampaikan akan berupaya mencari tambahan kekurangan pasokan kebutuhan oxygen rumah sakit yang ada di Sukoharjo dengan mencari alternatif distributor lain untuk diajak bekerja sama. Bahkan Kapolres juga siap mengerahkan armada truk Dalmas untuk membantu distribusi.

“Kami sudah membentuk Tim Satgas dipimpin Kasat Reskrim untuk mencari distributor lain agar dapat memenuhi kebutuhan rumah sakit yang ada di Sukoharjo. Jadi misalnya yang di sini sudah habis, maka dicarikan pasokan dari distributor lainnya, semacam tambal sulam dulu,” imbuhnya.

Sementara Manager PT Langgeng Oxygen, Agus Budiyanto mengaku kewalahan memenuhi naiknya permintaan dari 25 rumah sakit se Solo Raya yang menjadi langganan perusahaannya. Kenaikannya sangat luar biasa jika dibandingkan dengan permintaan pada tahun 2020 lalu, atau pada awal pandemi. Angkanya mencapai 3 kali lipat.

“Sekarang ini kami tidak saja menambah kapasitas produksi, tapi bisa dibilang karyawan juga bekerja 24 jam nonstop. Kiriman bahan baku dari Gresik juga sudah ditambah menjadi 2 kali dalam sehari dengan kapasitas tanki setiap kiriman isinya 12 ton. Sedangkan untuk produksi per hari mencapai 1.000 tabung,” pungkasnya. (Naura/Red).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed