oleh

Petani Ungaran Kesulitan Beli Solar Untuk Tanam, Pemprov Jateng Berjanji Akan Bantu Petani

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat kunjungi gudang pangan dan melihat hasil kemasan anggota Gapoktan. (Foto Heru).

Metropos.id, Ungaran – Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mendadak mengunjungi gudang cadangan pangan milik Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) ‘Tani Subur’ di Lingkungan Busungan, Kelurahan Tambakboyo, Kec. Ambarawa, Kab. Semarang pada Selasa (13/9/2022).

Ganjar Pranowo didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Jateng Supriyanto.

Kedatangan Gubernur dan rombongan disambut Ketua Ketua Gapoktan Komari. Saat itu juga, sambil melihat-lihat gudang pangan langsung mendapat penjelasan dari Ketua Gapoktan terkait dengan hasil panenan, pengemasan maupun pemasarannya.

“Langkah yang dilakukan Gapoktan ‘Tani Subur’ ini layak mendapat apresiasi. Hal ini dapat menjadi penyelamat para petani dari permainan tengkulak yang merugikan. Petani disini pasti menjual ke Gapoktan dan langsung diolah sampai pengemasan. Dari sini, tentunya tengkulak atau perantaranya pasti tidak ada. Jika model seperti ini diterapkan, jaminan kesejahteraan petani pasti ada,” terang Ganjar Pranowo dihadapan anggota Gapoktan ‘Tani Subur’.

Menurutnya, pola yang telah diterapkan Gapoktan ‘Tani Subur’ ini sudah baik, namun masih harus ada perbaikan manajemen agar bisa lebih efektif. Dari sini, maka ketahanan pangan masyarakat dapat terjaga dengan harga yang dijamin terjangkau. Ganjar Pranowo usai berdialog dengan anggota Gapoktan ‘Tani Subur’, langsung memborong puluhan kilogram beras dengan kemasan produksi Gapoktan ‘Tani Subur’. Anggota Gapoktan menyambutnya dengan senang dan gembira, dengan dikunjungi Gubernur Jateng ini. Apalagi, juga memborong puluhan kilogram beras.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Peternakan dan ketahanan pangan (Dispertanikap) Kab. Semarang Wigati Sunu mengatakan, pihaknya memastikan akan ketersediaan pangan berlebih hingga akhir tahun 2022 ini. Bahkan, hingga bulan Agustus 2022 lalu terdapat stok sebanyak 4.800 ton beras.

“Terkait dengan petani yang selama ini kesulitan dalam membeli BBM jenis solar untuk kegiatan tanam dan paska panen. Pihaknya akan melangkah dengan mendata kebutuhan tiap Gapoktan dan ini sesuai arahan Gubernur Jateng. Bahkan, Pemprov Jateng berjanji akan membantu petani dalam membeli solar sesuai kebutuhan dengan mudah dan tidak berbelit prosesnya,” tandasnya. (Heru/Red).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed