oleh

Buaya Muara Gegerkan Warga Turunrejo Kendal

-Peristiwa-165 views

Metro Pos.id, Kendal – Warga Desa Turunrejo, Kecamatan Brangsong digegerkan dengan munculnya seekor buaya di Sungai Blorong.Buaya yang panjangnya 170 centimeter itu diketahui sering muncul ke daratan sejak dua minggu belakangan ini.Kemunculan buaya membuat warga resah, pasalnya buaya sering muncul dan masuk ke tempat pembuatan bata yang lokasinya tak jauh dari sungai.

Warga sekitar akhirnya mencoba menangkap buaya itu pada Rabu (27/3/2019) sore.Dalam penangkapan itu warga mencoba memancing buaya itu menggunakan seekor bebek untuk dijadikan umpan.Selama dua jam warga menunggu akhirnya buaya itu berhasil ditangkap oleh warga.

Agus warga yang ikut menangkap buaya mengatakan menangkap buaya itu dilakukan sebanyak lima orang.Menurutnya saat ditangkap buaya sedang kondisi lapar sehingga memberikan perlawanan yang cukup kuat.

“Kemunculan buaya sering membuat rusak alat pencetak bata milik warga. Warga pun inisitif untuk menangkap dan akhirnya tertangkap,” katanya.

Ia pun menduga masih ada buaya lainnya di sungai Blorong Kendal. Pasalnya warga ada yang pernah mengetahui ada buaya yang ukurannya lebih besar dibandingkan buaya yang ditangkap.Sementara itu, Kepala Desa Turunrejo, Abdul Mufid mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan  Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jawa Tengah untuk melakukan evakuasi terhadap buaya ini.

“Kemarin tim BKSDA datang kesini. Kemudian tim meminta kami melakukan penangkapan dengan cara memberikan umpan unggas karena pada saat tim datang buaya tidak muncul,” jelasnya.

Menurutnya buaya yang ditangkap ini akan diinapkan semalam di sebuah bangunan warung milik warga dengan kondisi terikat dan penjagaan dari para warga. Selanjutnya pada esok hari Tim dari BKSDA akan mengevakuasi buaya tersebut.

Mufid menambahkan kemunculan buaya ini merupakan hal yang pertama kali terjadi di Sungai Blorong yang berdekatan dengan desanya. Yang sebelumnya tidak pernah ditemukan kejadian seperti ini di desanya.

“Kami menduga ada yang sengaja melepas karena di bibir sungai ditemukan karung, lakban dan tali sisa dipakai untuk mengikat, saat ini barang bukti itu dibawa ke Mapolsek Brangsong,” tuturnya.(Eko/Red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed