Metropos.id,Boyolali – Kecelakaan fatal hingga merenggut korban jiwa sering terjadi di jalur Solo – Semarang tepatnya di dukuh Kebon, Kecamatan Ampel. Berdasarkan catatan dapat dipastikan hampir setiap Minggu terjadi laka lantas, mulai dari kecelakaan ringan hingga parah di jalur tersebut.
Hal serupa terjadi pada Kamis (2/5/2019), sekitar pukul 15.00 wib, Terjadi tabrakan beruntun melibatkan 3 mobil di jalur angker tersebut. Ketiga mobil tersebut adalah truk Toyota Dyna bernopol W 8610 UB yang dikemudikan Eko Budi Priyono (50) warga Desa Pandeyan, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, Daihatsu Xenia bernopol AD 8938 FM yang dikemudikan Hari Suryono (52) warga Desa Candisari, Kecamatan Ampel dan truk Hino bernopol B 9872 KXR yang disopiri Arifudin (46) warga Desa Payaman, Kecamatan Tingkir Tengah, Kota Salatiga.
Kasatlantas Polres Boyolali AKP Febriyani Aer saat konfirmasi mengatakan kecelakaan itu mengakibatkan 2 orang terluka yang kemudian dilarikan ke rumah sakit.
“Korban adalah pengemudi Hino mengalami memar pada mata kanan dan penumpang Hino atas nama Nur Ichfan mengalami memar pada kaki kiri, dan ke duanya dirawat di RSUD Salatiga,” terangnya.
Kejadian itu bermula saat truk yang dikemudikan Eko melaju dari arah Semarang menuju Solo. Sesampai di TKP truk kehilangan kendali sehingga truk melaju ke lajur kanan.
Pada saat bersamaan dari arah berlawanan melaju Xenia yang dikemudikan Hari. Karena jarak keduanya terlalu dekat, tabrakan pun terjadi.
Namun saat itu truk masih meluncur dengan kondisi berputar hingga akhirnya menabrak kendaraan lain yakni truk Hino yang dikemudikan Arifudin yang berada di belakang Daihatsu Xenia. Truk Dyna akhirnya terhenti setelah keluar jalur.(Mul/Red).
Komentar