oleh

Iuran BPJS Kesehatan Naik Ugal – Ugalan, Buruh Sukoharjo Turun Ke Jalan

METROPOS.id, Sukoharjo – Tolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan, sekira 300 an massa dari Forum Peduli Buruh (FPB) Sukoharjo menggelar unjuk rasa didepan gedung DPRD Sukoharjo, Rabu (13/11/2019).

Mereka meminta kepada wakil rakyat yang duduk di DPRD Sukoharjo memfasilitasi menyampaikan tuntutan kepada pejabat di Kementerian terkait.

Dengan mengendarai sepeda motor, massa aksi konvoi dari kawasan Cemani, Grogol, menuju gedung DPRD Sukoharjo dengan terlebih dulu berhenti di depan Pasar Ir Soekarno untuk selanjutnya berjalan kaki sambil melakukan aksi teatrikal.

Koordinator aksi, Sukarno, mengatakan kenaikan premi BPJS Kesehatan bakal semakin membebani rakyat, terutama buruh berpenghasilan pas-pasan. Dia juga mempertanyakan kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan BPJS selama ini.

“Kenaikan premi mencapai 100 %, ini kami tidak mampu membayar. Lalu apakah dengan menaikkan premi nanti layanannya juga semakin baik?” kata Sukarno di sela aksi.

Kenaikan premi tersebut, menurutnya akan menambah angka kemiskinan. Selain itu, banyak peserta dikhawatirkan akan ramai – ramai migrasi turun ke kelas III.

“Tentu akan semakin banyak peserta yang nunggak bayar. Peserta akan beralih ke kelas III, sehingga kebutuhan kamar kelas III membeludak. Apakah bisa menjamin pelayanan semakin baik?” ujarnya.

Selain itu, masa aksi juga menyuarakan tuntutan lainnya. Mereka menolak revisi UU 13/2003 terkait penghapusan pesangon serta meminta agar PP 78/2005 tentang Pengupahan direvisi.

“Penghapusan pesangon itu sangat tidak manusiawi dan barbar. Belum lagi masalah pengaturan pensiun, penghapusan cuti haid, dan lain-lain,” pungkasnya. (Naura/Red).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed