oleh

Hindari Kebosanan, PKKMB Daring UVBN Dikemas Kreatif

METROPOS.ID, SUKOHARJO – Masa penerimaan mahasiswa baru 2020/2021 Universitas Veteran Bangun Nusantara (UVBN) Sukoharjo sudah terlaksana dengan baik dan lancar meskipun pada tahun ini bentuk penerimaan mahasiswa baru adalah dengan sistem full online.

Begitu juga dengan proses awal mahasiswa baru sebelum memulai perkuliahan, yakni kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB). Mengingat masih dalam masa pandemi COVID -19, PKKMB juga digelar online atau daring.

Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari ini, oleh panitia dikemas dengan sentuhan interaktif melalui selingan game ringan mengantisipasi peserta dari rasa bosan karena terlalu lama melihat layar LCD laptop, atau handphone selama mengikuti PKKMB.

Dibuka pada Selasa (22/9/ 2020) kemarin, diikuti 786 mahasiswa baru dengan diawali mendengarkan pesan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim melalui siaran daring untuk seluruh perguruan tinggi se Indonesia.

Wakil Rektor III UVBN, Sodikin saat penutupan kegiatan, Kamis (24/9/2020) menyampaikan, PKKMB merupakan kegiatan rutin tahunan untuk memperkenalkan dunia pendidikan perguruan tinggi kepada mahasiswa baru yang mayoritas baru lulus SMA/SMK atau sederajat.

“Ini sebuah fase dari pendidikan menengah ke pendidikan tinggi. Nah di perguruan tinggi ini kan formatnya sudah jauh berbeda. Dulu mata pelajaran sekarang menjadi mata kuliah. Ada BEM yang kalau di SMA mereka mengenalnya dengan nama OSIS,” jelasnya.

Program Director PKKMB, Pardyat Moko yang juga salah satu dosen jurusan PBSI-FKIP UVBN mengatakan, konsep kegiatan sengaja dibuat menarik agar peserta PKKMB betah berlama – lama mengikuti secara daring dari kediaman masing – masing.

“Kebetulan saya sendiri orang yang gampang bosan, jadi konsep PKKMB UVBN dengan cara ini berawal dari sebuah bentuk empati saya. Semula durasi kegiatan memakan waktu 3 jam, namun dengan pertimbangan menghindari titik jenuh akhirnya menjadi sekira 2 jam,” paparnya.

Secara garis besar, konsep PKKMB daring ini mengusung satu tokoh “Karjo Makmur” hasil dari analisis mewakili pertanyaan mahasiswa seputar PKKMB yang berpusat di kampus UVBN Sukoharjo dengan membuat beberapa video untuk mensosialisasikan PKKMB.

“Jadi sekali lagi, ini mungkin merupakan PKKMB daring pertama kali di Indonesia. Makanya kami khawatir jika kegiatan PKKMB ini tidak tersosialisasikan dengan baik, pesertanya akan pasif karena konsepnya tidak menarik,” imbuhnya.

Sementara, Ka BAK PKKMB, Budi Setiyono menambahkan, sebanyak 786 mahasiswa baru yang mengikuti PKKMB daring tahun ini merata berasal dari 20 Program Studi (prodi) Strata 1/S1 yang ada di UVBN.

“Kegiatan- kegiatan yang ada di PKMB ini mencakup semua bidang, baik akademik maupun non akademik. Mulai bidang 1 akademi, bidang 2 umum dan bidang 3 kemahasiswaan. Untuk bisa mendapat sertifikat PKKMB maka tingkat presensi kehadiran minimal harus 75% selama kegiatan PKKMB,” pungkasnya. (Naura/Red).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed