oleh

Ini Kata Kapolda Jateng Terkait Kasus Dugaan Pencabulan Belasan Siswi Di Batang

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi saat introgasi pelaku (Foto Bidhmspoldajtg)

Metropos.id, Batang – Kasus dugaan pencabulan yang dialami belasan siswi sebuah SMP di Kec. Gringsing, Kab. Batang, menjadi perhatian serius Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, saat kunjungannya di Mapolres Batang guna asistensi penanganan kasus pencabulan yang dilakukan seorang guru terhadap murid-muridnya tersebut pada Jumat, (2/9/2022) pagi.

Untuk itu, Kapolda mengatakan telah membentuk tim trauma healing untuk membantu menangani kondisi mental para siswi tersebut.

“Kita bentuk tim bahkan besok sudah mulai bergerak,” kata Kapolda saat door stop di depan media.

Dalam tim yang akan dibentuk, lanjutnya, kepolisian juga akan menggandeng berbagai pihak seperti MUI, Dinas Pendidikan, dan KPAI untuk melakukan pendampingan baik siswi maupun orang tua dari para korban pencabulan.

Ia juga menyampaikan penanganan kasus tersebut masih terus didalami dan dilakukan dengan hati-hati. Hal itu karena siswi yang korban pecabulan terbilang cukup banyak. Berdasarkan pengakuan pelaku, jumlah korban mencapai lebih dari 20 siswi.

“Karena yang menjadi korban adalah anak – anak kita, (penanganannya) step by step tidak boleh grusa grusu terkait dengan pembuktian. Tapi yang lebih utama adalah upaya preventif kepada korban maupun keluarga korban,” pungkasnya. (@wg/Bidhmspoldajtg/Red).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed