oleh

Dispertan Sukoharjo Sabet Penghargaan Abdi Bakti Tani Kementan RI

METROPOS.id, Sukoharjo – Dinas Pertanian dan Perikanan (Dispertan) Kabupaten Sukoharjo melalui UPTD Rumah Potong dan Pusat Kesehatan Hewan mendapat penghargaan Abdi Bakti Tani dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI.

Penghargaan nasional ini diberikan pada Unit Kerja Pelayanan Publik (UKPP) berprestasi di lingkup Kementan yang rutin diselenggarakan setiap 2 tahun.

Kepala Bagian HUmas dan Protokol Pemkab Sukoharjo, Joko Nurdiyanto, Senin (2/12/2019) menyampaikan, Dispertan Sukoharjo kembali meraih prestasi membanggakan di bidang pertanian.

“Tahun ini, UPTD Rumah Potong dan Pusat Kesehatan Hewan Sukoharjo yang menorehkan prestasi nasional dengan meraih plakat Abdi Bakti Tani 2019 sebagai UKPP Berprestasi Utama,” terangnya melalui rilis yang disampaikan kepada awak media.

Penyerahan penghargaan disebutkan Joko dihelat pada Jum’at (29/11/2019) lalu di Jakarta oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Secara simbolis Mentan menyerahkan piala kepada pemenang dengan skor tertinggi.

“Sementara penghargaan plakat diserahkan oleh Kepala Biro Organisasi Kementerian Pertanian kepada Kepala UPTD Rumah Potong dan Pusat Kesehatan Hewan Sukoharjo Leni Sri Lestari,” jelasnya.

Penghargaan diberikan dengan 3 kriteria antara lain, UKPP Percontohan dengan skor penilaian diatas 90 mendapatkan piala, UKPP Utama dengan skor penilaian 80 – 90 mendapatkan plakat, dan UKPP Madya dengan skor penilaian 70 – 80 mendapatkan piagam.

Menanggapi atas prestasi ini, Kepala Dispertan Sukoharjo Netty Harjianti mengapresiasi dengan diraihnya penghargaan Abdi Bakti Tani oleh UPTD Rumah Potong dan Pusat Kesehatan Hewan Sukoharjo.

“Dukungan dan motivasi kepada unit kerja dinas yang memberikan pelayanan publik untuk menyelenggarakan pelayanan sesuai standar,” ujarnya.

Dukungan tersebut menurut Netty berupa pengalokasian anggaran untuk sarana prasarana, kelengkapan fasilitas pelayanan, perbaikan manajemen dengan ISO 9001, dan penambahan SDM dalam formasi CPNS 2019.

“Kami memiliki target agar seluruh lini pelayanan Dispertan dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Untuk itu inovasi dan penggunaan teknologi sangat dibutuhkan guna menjawab tantangan global dan tuntutan kualitas pelayanan yang terus meningkat,” pungkasnya. (Naura/Red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed